Blogger Widgets WELCOME TO MY BLOG "GALZSINOA"

Wednesday, April 24, 2013

Menangis≠cengeng


Setiap  orang kurasa pernah menangis,mulai pertama lahir dari perut kandungan sang ibu.Banyak faktor yang menyebabkan seseorang bisa meneteskan air matanya.Sehebat,sekuat apapun seseorang pasti pernah menangis juga,baik ketika dihadapkan dengan masalah ataupun mendapat kebahagiaan yang tak terduga.Aku menulis cerita tentang hal ini karena inilah kelemahanku yang aku rasa merupakan kelebihan juga.Aku mengatakan bahwa aku merasa kelebihan sebab menangis tetaplah anugrah dari Allah dan selalu ada makna dari apa yang jelas telah menyebabkan menangis di balik hal itu, tetapi tergantung dari pribadi masing-masing terutama bagi seseorang yang mampu mengerti akan makna tersebut.Aku memang gampang menangis,tetapi aku menyebutnya kalau ini bukanlah sikap cengeng.Karena apa,kalau cengeng menurut aku lebih berati menangis yang mempunyai terlalu berlebih frekuensinya dalam menangis hingga melampaui ambang batas,tanpa sebab yang jelas dan logis.Ada beberapa orang bilang bahwa aku cukup kuat oleh karena berada pada sitkon yang lagi tidak dalam keadaan baik.Tetapi ada beberapa orang bilang yang pernah mendengar,menjumpai aku menangis berkata kalau aku begitu lemah.

Menurut aku,sebenarnya ketika dihadapkan dengan masalah,seseorang menangis itu wajar memang,karena dengan menangis dapat memberi sensasi lega tersendiri baginya.Terutama bagi mereka termasuk aku yang kadang-kadang juga yang saat ada masalah belum bisa mencurahkan dan berbagi dengan orang terdekat atau orang terpercaya.Memang tidak baik seharusnya apabila ada sesuatu hal buruk atau masalah yang sedang menimpa kita tetapi kita hanya memendam sendiri dan hanya bisa dilampiaskan menangis.Walaupun demikian,aku rasa tidak mesti selalu begitu,memang ada kala seseorang harus bercerita atau tidak atau masih butuh waktu yang tepat.Menangis di kala setelah  beribadah atau saat berdoa,dan curhat dengan Allah karena masalah-masalah yang dihadapi yang menyebabkan menangis ada kepuasan tersendiri juga,karena Allah tempat hambanya mengadu,walaupun kita tak melihat,tetapi Allah melihat,mendengar,mengerti tentang kita.Allah pasti membantu dan memberi solusi kepada kita,yakinlah.
Menangis tidak identik dengan masalah,masalah dan masalah.Tetapi bisa jadi karena terenyuh,terharu,dan lain-lain.Menangis bahagia itu lebih nikmat sensansinya.Demikian halnya seperti keinginanku yang kuat untuk membuat keluargaku yakni  Bapak,Ibu,Kakak serta Adek bisa menangis bahagia karenaku.Aku tidak ingin membuat mereka menangis sedih alias kecewa terhadapku.
M enangis ada pula yang mengarah berhubungan dengan sikap manja.Relatif  memang,kembali lagi ke individunya.Masih wajar  disebut menangis jika bukan karena ingin dimanja karena hal tidak jelas dan logis. Dan yang terakhir,menangis menurut aku harus perlu pengontrolan juga,pokoknya jangan berlebihan dalam berbagai konteks.Kita sudah mengerti juga kan,segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

0 comments:

Post a Comment