Blogger Widgets WELCOME TO MY BLOG "GALZSINOA"

Sunday, November 17, 2013

Penggolongan obat berdasarkan khasiat & penggunaan




Sering mendengar istilah analgetik, antipiretik atau sejenis yang lain? Sebenarnya definisinya apa sih? Kaitannya dengan obat itu apa? Pertanyaan diatas hanya mewakili beberapa dari sekian banyak pertanyaan yang ingin orang tahu lebih lanjut. Baiklah, dibawah ini penjelasan mengenai  penggolongan obat berdasarkan khasiat & penggunaan. Lumayan buat menambah pengetahuan saya dan pembaca sekalian :)
1.Adstringen
Obat yg aktivitasnya menciutkan selaput lendir.
Pada selaput lendir usus               →sebagai anti diare
Pada kulit                                            →sebagai obat luka

2.Adsorben
Inert,mampu menyerap gas, toksin, bakteri.
Contoh : carbo adsorben, kaolin, pektin.
3.AnalgetikàMengurangi/menghilangkan rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran.
AntipiretikàMenurunkan suhu tubuh (normal 36-37°C)
Contoh : parasetamol, aspirin,antalgin
4.Analgetik-narkotik
Tmsk narkotika, daya analgetiknya besar.
Contoh : morfin,petidin.
5. Anestetik à Menhilangkan rasa sakit atau istilahnya untuk membius
Anestetik lokal
Anestetik umum
6. Antasidà Mengurangi asam lambung yg berlebihan/pengikat asam.
Contoh : Natrium subkarbonat, MgO.
7. Antelmintik àMembunuh cacing.
Contoh : Piperazin sitrat, Pyranthel pamoat.
8.Antibakterià Bahan kimia yg dibuat secara sintesis untuk membunuh bakteri.
                -Bakteriostatik → menghentikan pertumbuhan (Sulfadiasin)
                -Bakterisid → mematikan bakteri (Kotrimoksasol,INH)
9.Antidotumà Menghilangkan racun/penawar racun (Natrium tiosulfat, Dimercaprol)
10.AntifungiàMembunuh/menghilangkan jamur (Mikonasol, Griseofulvin)
11.AntiflatulenàMenghilangkan kembung. (Dimetilpolisiloksan)
12.AntiinflamasiàMencegah & mengurangi peradangan (Prednison, Deksametason)
13.AntihistaminàMelawan/memblok kerja histamin → menyembuhkan alergi.
(Klorfeniramin maleat, Antazolin HCl)
14.Antikoagulanà Mencegah pembekuan darah (Heparin)
15.AntikonvulsanàMengurangi frekuensi epilepsi (Fenitoin)
19.Antispasmodikà Mengobati kejang, menurunkan tegangan otot polos (Papaverin HCl, Ekstrak beladon)
20.Antitusif àPereda batuk, menekan rangsang batuk (Kodein, Dekstromertofan)
EkspektoranàMeningkatkan sekresi & mencairkan dahak agar mudah dikeluarkan (Ammonium klorida,Gliseril guaikolat)
21.DiuretikàMemperbanyak pengeluaran urin untuk menghilangkan udem (Furosemid,HCT)
22.Sedatif-Hipnotikà Efeknya menidurkan, tetapi jika dosis rendah hanya menenangkan (Barbital, Metaqualon)
23.KontrasepsiàMencegah kehamilan (Etinil ekstradiol, Linestrenol)
24.LaksatifàMemudahkan defekasi (Magnesium sufat, Bisakodil, Parafin cair)

Referensi: Materi kuliah dari Dosen: Viddy Agustian Rosyidi , S.Farm., Apt., M.Farm

0 comments:

Post a Comment